3 Pemain dengan Statistik Mentereng yang Layak Jalani Debut di Timnas Indonesia

By Alvino Hanafi - Senin, 2 Oktober 2017 | 19:47 WIB
Kapten Bali United, Fadil Sausu (kanan) berusaha menghadang bola sepakan dari gelandang Barito Putra, Paulo Sitanggang saat kedua tim bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (14/7/2017). Dilaga ini Bali United menang 4-0. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Sebagai pemain lokal dengan koleksi operan tersukses di Liga 1, Fadil Sausu memang sudah sepatutnya mendapat kesempatan dari Luis Milla untuk menjalani debut di timnas saat melawan Kamboja nanti (4/9/2017).

Total musim ini, pemain asal Palu itu telah mengoleksi 1109 operan sukses dan juga memiliki koleksi sebanyak 5 assist.

Meski begitu, ada beberapa pemain yang memiliki catatan statistik mentereng namun nasibnya tak seperti Fadil.

Mereka pun mesti bersabar untuk melakukan debut di tim nasional, sebab statistik mentereng mereka tak mampu menarik perhatian Luis Milla.

Berikut ini adalah 3 pemain lain dengan statistik mentereng di Liga 1 namun tidak dipanggil Luis Milla ke timnas:


Kiper Borneo FC, Ridho Djazulie.(TRIBUNNEWS.COM)


Muhammad Ridho Djazulie (Borneo FC)

Penampilan Ridho di bawah mistar Borneo FC pada musim ini sangatlah impresif. Pemain 26 tahun ini menjadi kolektor penyelamatan terbanyak kedua di Liga 1 setelah Andritany Ardhiyasa (Persija).

Total, Ridho telah mengoleksi 72 penyelamatan di Liga 1. Secara statistik, sudah jelas Ridho lebih baik dari Satria Tama dan Awan Setho yang diberi kesempatan oleh Luis Milla di tim nasional.


Asep Berlian (kiri) dan tanjung Sugiarto (kanan), pesepak bola kakak-adik yang kini membela Madura United di Liga 1 musim 2017.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)


Asep Berlian (Madura United)

Tampil sebagai metronom di Madura United, Asep merupakan pilar penting bagi Madura United musim ini. Sejauh ini, pemain asal Bogor tersebut mampu mengoleksi 69 tekel bersih dan 790 lebih operan sukses.

Di musim ini juga, Asep menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak di Madura United yakni, 2140 menit. Secara statistik dan posisi klub, sudah jelas Asep lebih baik dari Bayu Pradana, gelandang jangkar yang dipanggil untuk melawan Kamboja nanti.


Bek kanan Bali United, I Made Andhika Wijaya saat timnya menjamu Persela Lamongan pada laga Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 3 September 2017. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)


I Made Andhika Wijaya (Bali United)

Di musim ini, Pemain kelahiran Jakarta ini telah mengoleksi 22 penampilan bersama Bali United. Penampilannya mampu menggeser nama-nama senior seperti Hasyim Kipuw dan Dias Angga.

Sejauh ini, putra dari I Made Pasek Wijaya ini menjadi pemain dengan koleksi jumlah tekel terbanyak di Liga 1 yakni sebanyak 76 kali. Secara statistik dan posisi klub, Entong (sapaan akrabnya) lebih baik daripada Beny Wahyudi, bek kanan yang dipanggil oleh Luis Milla untuk laga kontra Kamboja nanti.