Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Jadi yang Pertama di Final Superseries 2017 di Dubai

By Any Hidayati - Selasa, 3 Oktober 2017 | 12:17 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedang mengembalikan kok ke arah Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada laga semifinal Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Kemenangan di turnamen superseries Jepang Terbuka 2017 pada Minggu (24/9/2017) membuat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Selain menjadi yang pertama di peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Marcus/Kevin juga yang yang pertama di daftar turnamen final superseries.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamulyo, berpose setelah menjuarai turnamen Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitano Gymnasium, Minggu (24/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Dengan mengantongi 57.280 dengan 4 gelar superseries, The Minions dipastikan melaju ke final superseries di Dubai pada akhir tahun 2017.

Di posisi kedua ada ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan 49.100 poin.

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen berada di posisi ketiga dengan raihan 44.220 poin.

marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dapat memperlebar jarak dengan ganda putra lain di Denmaek Open 2017 yang diselenggarakan pada 17-22 Oktober 2017 di Odense, Denmark.


Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) saat menjalani laga melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017). Hendra/Tan kalah dengan skor 8-21-8, 13-21.(BADMINTON INDONESIA)

Seperti dikutip BolaSport.com dari laman BWF World Superseries, untuk sementara Indonesia menempatkan dua ganda putra di final superseries Dubai.

Selain The Minions, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan atlet Malaysia, Tan Boon Heong, berada di posisi ke-7.

Jika pasangan gado-gado tersebut menunjukkan performa konsisten di sisa turnamen superseries yang ada, bukan tidak mungkin mereka akan diundang ke Dubai 2017.