Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Akhirnya Jalankan Aturan Hijab

By Any Hidayati - Rabu, 4 Oktober 2017 | 11:12 WIB
Tim basket putri Rusia untuk FIBA U-19 Women's Basketball World Cup 2017 (fiba.com)

Hijab atau kain penutup kepala yang digunakan oleh wanita Muslim kini mulai diperkenankan oleh berbagai cabang olahraga termasuk basket.

Pada Mei 2017, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) menyetujui penggunaan hijab di pertandingan basket internasional.

Peraturan tersebut mulai dijalankan pada Minggu (1/10/2017) serentak di seluruh belahan dunia.

Hal ini mendapat sambutan beragam dari atlet basket dunia terutama atlet basket putri berhijab.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Al Jazeera, klub basket berhijab pertama di Inggris, the Falcons, mengaku keputusan FIBA membuat atlet berhijab dapat melakukan apa yang ia inginkan.

"Meskipun kami menutup tubuh kami, itu tidak akan menghentikan kami untuk bermain," ujar Raabya Pasha, anggota the Falcons.


Tim basket putri Qatar meninggalkan lapangan pertandingan setelah gagal mendapat izin pemakaian hijab dari FIBA pada Asian Games Incheon 2014. Tim basket putri Qatar akhirnya memilih mundur dari Asian Games ke-17 tersebut ketimbang melepas hijab mereka.(KARIM JAAFAR/AL-WATAN DOHA/AFP PHOTO)

Larangan penggunaan hijab di turnamen basket internasional sempat membuat tim basket putri Qatar mengundurkan diri dari Asian Games Incheon 2014.

Qatar yang sejatinya berhadapan dengan Mongolia urung bertanding karena pihak panitia tak mengizinkan tim basket Qatar bertanding mengenakan hijab.