Dibanding Indonesia, Empat Negara Calon Tuan Rumah FIBA World Cup 2023 Ini Jauh Lebih Berpengalaman

By Doddy Wiratama - Sabtu, 25 November 2017 | 18:37 WIB
FIBA Basketball World Cup merupakan ajang bola basket yang diadakan setiap 4 tahun sekali. (Instagram.com/fibawc)

Pemilihan tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023 akan ditentukan pada 9 Desember 2017.

Saat ini ada dua kandidat yang bersaing untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket yang akan digelar enam tahun mendatang tersebut.

Indonesia-Jepang-Filipina akan "bertarung" dengan Argentina-Uruguay untuk menjadi penyelenggara FIBA Basketball World Cup 2023.

Dari data yang didapatkan BolaSport.com, empat dari lima negara yang ada dalam daftar tersebut pernah menggelar kejuaraan basket yang sudah bergulir sejak 1950 tersebut.

(BACA JUGA : Dua Kandidat Tersisa, FIBA World Cup 2023 Dipastikan Digelar secara Terpisah)

Argentina tercatat sudah dua kali dipercaya menjadi tuan rumah FIBA Basketball World Cup, yakni 1950 dan 1990.

Sementara itu, tiga negara lainnya tercatat pernah masing-masing sekali menggelar Piala Dunia Bola Basket, Uruguay (1967), Filipina (1978), dan Jepang (2006).

Tercatat hanya Indonesia yang belum pernah mendapat kesempatan menggelar ajang bergengsi tersebut.

Meskipun demikian, Indonesia masih memiliki peluang mengingat akan menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.

Di sisi lain, kesuksesan Argentina dan Uruguay (bersama Kolombia) menggelar AmeriCup 2017 secara berdampingan tampaknya akan memberikan nilai lebih di depan FIBA.

FIBA World Cup 2023 akan menjadi kali pertama Piala Dunia Bola Basket yang akan diselenggarakan oleh lebih dari satu negara tuan rumah.