Menpora ingin Cabor Hoki Sumbang Medali di Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Minggu, 10 Desember 2017 | 06:57 WIB
Presiden RI Joko Widodo (paling kiri) mencoba bermain hoki di sela peresmian 4 venue di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2017). (INASGOC)

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi membuka Kejuaraan Nasional Hoki 2017 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (9/12/2017).

"Cabor hoki ditargetkan bisa menyumbangkan medali dari ajang Asian Games 2018 nanti. Para atlet Indonesia sekarang ini sudah bisa berlatih dengan maksimal setelah memiliki lapangam baru yang berstandart internasional." tutur Menpora seperti dikutip Bolasport.com dari Kemenpora.go.id.

"Denhan adanya fasilitas lapangan yang bagus ini diharapkan bisa diiringi dengan prestasi yang bagus. Jadi selamat bertanding dan raihlah prestasi yang terbaik," lanjutnya.

Sekretaris Jenderal PP FHI, Yasser Arafat mengatakan, Kejurnas Hoki 2017 itu diikuti 750 atlet yang mewakili 11 provinsi.

“Ini jadi ajang seleksi buat pemain Asian Games. Akan disaring menjadi 36 untuk nantinya tim inti ada 16 pemain masing-masing tim,” kata Yasser.

Para atlet yang akan bertanding itu, terbagi dalam kategori putra dan putri. Putra ada 11 tim, masing-masing, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Papua, dan Papua Barat.

(Baca Juga: Inasgoc Gelar Pelatihan bagi Relawan Asian Games Bidang Relasi Internasional)

Sementara untuk kategori putri hanya diikuti sembilan tim tanpa provinsi Papua Barat dan Banten.

Ketua Pelaksana Kejurnas Hoki 2017, Ardi Poeloengan mengatakan, para atlet ini akan menjadi yang pertama mencoba lapangan astro turf berkualitas internasional yang baru direnovasi untuk ajang Asian Games 2018 ini.

“Semula pertandingan akan digelar di Surabaya, pekan lalu setelah diresmikan Presiden Jokowi, ditanyakan kenapa pertandingannya tidak digelar di lapangan baru," tutur Ardi.

"Makanya kami geser lokasi pelaksanaannya. Sekaligus uji coba lapangan,” lanjut Ardi.

Kualitas dan spesifikasi Lapangan ABC ini sama dengan lapangan yang digunakan dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016 lalu. Presiden Joko Widodo meresmikan lapangan baru tersebut pada Sabtu, 2 Desember 2017 lalu.
 
Tim Indonesia sendiri menargetkan perolehan medali dalam ajang Asian Games 2018 mendatang.
 
“Pesaingnya kuat semua, ada tim China, India, Pakistan, Malaysia,” terang Yasser.