Resmi, Tyson Fury Diperbolehkan Kembali Bertinju setelah Tersandung Kasus Doping

By Doddy Wiratama - Rabu, 13 Desember 2017 | 00:38 WIB
Petinju asal Inggris, Tyson Fury, membuka bajunya saat menghadiri sesi konferensi pers menjelang laga kontra Wladimir Klitschko (Ukraina), di Manchester Arena, Manchester, Inggris, 27 April 2016. (AFP/OLI SCARFF)

Petinju asal Inggris, Tyson Fury, mendapat kabar gembira dari hasil sidang Badan Anti-doping Britania Raya yang digelar di London, Inggris, Selasa (12/12/2017).

Tyson Fury yang sudah absen lama dari ring tinju akhirnya diperbolehkan melanjutkan kariernya lagi.

Sebagai informasi, sebelumnya Fury yang dijatuhi hukuman larangan bertanding selama dua tahun selalu membantah jika dirinya menggunakan doping.

Namun, dilansir BolaSport.com dari Mirror, Tyson Fury akhirnya menerima hukuman yang dijatuhkan pada Desember 2015 itu yang berarti diperbolehkan kembali bertinju pada 2018 (karena masa hukuman sudah habis).

(Baca Juga : Nasibnya Ditentukan dalam Sebuah Sidang, Petinju Ini Malah Asyik Jalan-jalan)

Kasus ini bermula saat Tyson Fury yang sedang melakukan persiapan rematch melawan Wladimir Klitschko, Juni 2016.

Fury yang saat itu memegang berbagai gelar tinju kelas berat dinyatakan gagal dalam tes doping yang digelar Februari 2015.

Padahal setelah Februari 2015, Fury dinyatakan negatif doping dalam tujuh tes doping yang lima di antaranya diambil sebelum menghadapi Klitschko (28/11/2017).

"Pada tahun depan, saya akan kembali bertinju dan akan lebih baik dibanding sebelumnya," kata Tyson Fury dikutip BolaSpor.com dari Mirror.

"Saya siap mengambil kembali gelar juara yang menjadi hak saya. Saatnya pesta dimulai."

Selama Fury absen, gelar tinju kelas berat dipegang oleh beberapa nama seperti Anthony Joshua (WBA dan IBF), Deontay Wilder (WBC), dan Joseph Parker (WBO).

Saat ini, Tyson Fury tinggal menunggu izin dari Dewan Pengawas Tinju Britania Raya agar dapat kembali bertanding di arena tinju.