Liliyana: Beban BWF World SUperSeries Finals 2017 Tidak Seberat Olimpiade

By Imadudin Adam - Rabu, 13 Desember 2017 | 08:14 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose di podium setelah memastikan gelar juara pada Prancis Terbuka 2017 di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (29/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipercaya untuk memboyong gelar BWF World Superseries Finals 2017.

Tergabung di grup B, Tontowi/Liliyana akan bertarung memperebutkan posisi dua teratas di grup melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).

Tontowi/Liliyana diharapkan mampu menjuarai turnamen ini terlebih lagi pasangan yang memenangi Olimpiade Rio 2016 ini belum pernah mencicipi menjadi juara Superseries Finals.

“Kami memang belum pernah juara super series finals, tetapi kami tak mau terbebani. Menurut saya, beban terberat ada di olimpiade dan sudah berhasil dilewati," tutur Liliyana seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi PBSI.

(Baca Juga: Debby Susanto Akui Peluang Tiap Pasangan di BWF World Superseries Finals 2017 adalah 50 Persen)

"Kalau dapat gelar super series finals sebetulnya untuk melengkapi prestasi kami, bukan target inti seperti olimpiade atau kejuaraan dunia," lanjutnya.

Namun meski hanya sebagai gelar pelengkap, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin apalagi bila ternyata Tontowi/Liliyana sukses meraih gelar ini.

Liliyana juga memastikan bahwa persiapan yang dilakukan untuk ikut ajang ini sudah sangat baik.

Pertandingan babak penyisihan grup BWF Dubai World Super Series Finals 2017 akan dilangsungkan hari ini, Rabu (13/12/2017).

Tontowi/Liliyana bakal menghadapi pasutri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di laga perdana.