BWF Superseries Finals 2017 - Senjata Andalan Hilang Jadi Penyebab Kekalahan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 15 Desember 2017 | 07:39 WIB
Kevin Sanjaya (kanan) mencoba mengantisipasi pukulan lawan saat bertanding melawan, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 di Dubai, Abu Dhabi (14/12/2017). (DOK. PBSI)

Langkah pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terlihat cerah kala menang mudah atas Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) pada pertandingan pertama BWF Superseries Finals 2017.

Akan tetapi, langkah Marcus/Kevin justru terhambat setelah tumbang atas wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda,17-21, 17-21.

Kekalahan ini membuat Marcus/Kevin menderita kekalahan untuk pertama kalinya semenjak mereka terakhir bertemu di turnamen yang sama satu tahun yang lalu.

Setelahnya, The Minions berhasil menyapu bersih semua pertandingan mereka melawan Kamura/Keigo termasuk kemenangan 21-18, 17-21, 21-16 pada babak semi final Korea Open lalu (16/9/2017).

(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Raja dan Ratu Sektor Tunggal Kompak Kalah di Hari Kedua)

Menurut asisten pelatih, Aryono Mirasat, sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan pasangan Jepang tersebut pada pertandingan itu.

"Sebetulnya permainan Kamura/Sonoda sama saja dengan sebelumnya," kata Aryono seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi PBSI.

"Tetapi, kali ini Kevin/Marcus tidak bisa mendapat poin dari servis yang selama ini menjadi modal mereka," ujarnya.

Kekalahan ini pun mempersulit peluang The Minions untuk lolos ke fase knock-out.

Untuk lolos ke babak semifinal, kemenangan dua gim langsung menjadi hal yang wajib diraih oleh ganda putra andalan Indonesia tersebut.

Pada pertandingan terakhir di grup A, Marcus dan Kevin akan menghadapi ganda putra peringkat ketiga dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (China).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on