Tidak hanya seorang Conor McGregor yang mendapat tawaran untuk keluar dari kandangnya demi bertanding melawan petarung dari disiplin olahraga lainnya.
Lawan McGregor di pertandingan tinju "The Money Fight", Floyd Mayweather juga mengaku kalau dirinya diminta untuk mengakhiri masa pensiunnya demi bertarung di 'tempat' lainnya.
Seperti diketahui, Floyd Mayweather merupakan seorang petinju profesional dengan rekor 50 pertandingan tak pernah kalah.
Kini dirinya mendapat undangan untuk tampil di ajang olahraga tarung bebas yaitu UFC, kejuaraan yang membesarkan nama Conor McGregor.
"Mereka memanggil saya beberapa waktu yang lalu dan meminta agar saya kembali bertanding," kata petinju berusia 40 tahun dikutip BolaSport.com dari Fox Sport Asia.
(Baca Juga: Raih BBC Sport Personality of the Year, Sir Mo Farah Pecundangi 3 Juara Dunia Lainnya)
Meski sudah menyatakan pensiun, Mayweather nampaknya tidak akan keberatan untuk tampil di arena pertarungan lainnya alih-alih kembali tampil di atas ring tinju.
"Saya bisa saja kembali dalam waktu dekat. Jika saya mau, saya bisa kembali ke UFC," kata Mayweather melanjutkan ungkapannya.
#MayweatherMcGregor is officially the 2nd largest PPV event of all time with 4.3M buys in North America behind #MayPac.
— SHOWTIME Boxing (@ShowtimeBoxing) December 15, 2017
@FloydMayweather & @Showtime PPV account for the 3 highest grossing PPV events in history with the 3rd-ranked event Mayweather vs Canelo@UFC @TheNotoriousMMA pic.twitter.com/OFbijVaek9
"Saya bisa bertarung di oktagon, saya bisa membuat kesepakatan untuk bertanding tiga atau empat kali dan menghasilkan satu miliar dolar," imbuhnya.
Floyd Mayweather sendiri tidak asing dengan sosok presiden UFC, Dana White.
Saat melakoni pertandingan melawan Conor McGregor dirinya kerap berurusan dengan pria berkepala plontos yang merupakan wakil dari lawannya itu.