Sebanyak 3000 Atlet Difabel akan Bertanding di Asian Para Games 2018

By Imadudin Adam - Selasa, 19 Desember 2017 | 08:29 WIB
Lifter difabel Indonesia, Anto Boi, berpose di atas podium kampiun ASEAN Para Games 2017. Anto meraih medali emas pada kelas 88 kg putra setelah mengangkat beban 180 kg. (MEDIA CDM APG)

Tahun 2018 merupakan tahun spesial bagi Indonesia khususnya Jakarta. Di tahun tersebut Indonesia ditunjuk untuk menggelar salah satu olahraga terbesar untuk atlet difabel di Asia, Asian Para Games 2018.

Wakil Ketua Umum Indonesia Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Sylviana Murni menjelaskan, kompetisi olahraga bertaraf internasional itu akan diikuti oleh 43 negara di Asia yang akan mempertandingkan 582 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga.

"Acaranya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 6-13 Oktober 2018. Diperkirakan akan ada 3.000 atlet penyandang disabilitasyang akan bertanding," ucap Sylviana seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Sylvi yang juga mantan Wali Kota Jakarta Pusat mengaku pihaknya perlu bekerjasama dengan lima wilayah di DKI Jakarta untuk turut menyukseskan acara.

(Baca Juga: Menpora Dukung Penataran Pelatih Olahraga Biliar)

"Menerima sebanyak 3.000 tamu bukan hal yang mudah dan membutuhkan dukungan berbagai pihak agar memberikan hasil yang maksimal," katanya.

Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede merasa percaya diri bahwa wilayah Jakarta Pusat yang menjadi pusat kegiatan pertandingan sudah cukup ramah disabilitas.

"Salah satu syarat untuk ditunjuk menjadi tuan rumah Para Games adalah venue-nya harus ramah disabilitas, begitu juga fasilitas-fasilitasnya. Komplek Gelora Bung Karno saya pikir sudah ramah bagi disabilitas," ujar Mangara.

Tujuan utama diadakannya APG 2018 adalah untuk memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental. 

APG 2018 juga mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat.