Presiden UFC Tidak Bisa Menghilangkan Peluang Petarung Lain Hanya Demi Conor McGregor

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 6 Januari 2018 | 05:05 WIB
Petarung mixed martial arts (MMA) asal Republik Irlandia, Conor McGregor, berpose saat menghadiri world premiere film dokumenter bertajuk (PAUL FAITH/AFP PHOTO)

Semenjak pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather pada bulan Agustus 2017, para penggemar UFC telah menunggu kembalinya juara kelas ringan Conor McGregor.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, McGregor menepi dari octagon setelah merebut sabuk juara kelas ringan pada ajang UFC 205 (12/11/2016).

Petarung Irlandia itu menepi untuk menyambut kelahiran putra pertamanya sebelum menjalani pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather.

Akan tetapi hingga lima bulan berlalu, sang petarung belum menentukan tanggal pasti pertandingan pertamanya pasca setahun lebih absen.

(Baca Juga: Nong Rose, Atlet Transgender Asal Thailand ini Sangat Menghebohkan)

Bos UFC, Dana White pun dibuat pusing dengan petarung Irlandia tersebut karena tidak memberi kepastian terlebih dengan munculnya desakan untuk menghapus gelar juara milik McGregor.

"Saya tidak berpikir Conor ingin bertanding sampai Agustus tapi kalau dia melakukannya itu berarti sudah sekitar dua tahun sejak sabuknya dipertahankan," kata White dikutip BolaSport.com dari New York Post.

"Itu tidak bisa terjadi. Kami tidak bisa membiarkannya terus berjalan selamanya dan tidak memberi petarung lain kesempatan," imbuhnya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on