Jepang, Korea, dan China Jadi Lawan Terberat di Cabor Lari Asian Para Games 2018

By Imadudin Adam - Kamis, 18 Januari 2018 | 12:25 WIB
Atlet lari National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Putri Aulia (Tribun Medan)

 Atlet lari National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Putri Aulia optimis raih emas di Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta, bulan Oktober mendatang. Penulis: Victory Arrival Hutauruk

Putri mengaku senang dan bangga telah mewakili NPC Sumut untuk Indonesia di ajang Internasional.

"Senang pastilah, nggak menyangka bisa dipanggil Pelatnas untuk main di Asian Para Games. Ini perdana buat saya semua berkat kerja keras dan doa orangtua," katanya kepada Tribun-Medan.com, Rabu (17/1/2018) di Kantor NPC Sumut, Jl. Stadion, Medan.

Bagi atlet yang bermain di kelas 100, 200 dan 400 meter ini mengaku memilki kans terbesar untuk meraih emas di kelas 200 m.

"Kalau target pasti ingin meraih medali di semua kelas. Namun saya cukup realistis karena ada 50 negara yang bertarung disini. Kans terbesar saya optimis di kelas 200 m dapat meraih emas bila catatan waktu 26,50 detik saya bisa semakin baik," tegasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.

(Baca Juga: Kecam Keputusan Wasit, Pebasket NBA ini Didenda Rp 325 Juta)

Bagi Mahasiswi alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ini, negara Jepang, Korea dan Cina menjadi tantangan terbesarnya untuk meraih medali.

"Kalau yang diantisipasi itu ada dari tiga negara ini, Jepang, Korea dan Cina. Mereka punya atlet atletik yang bagus. Namun, saya yakin Indonesia tidak kalah hebat," jelas atlet T12 ini.

Putri menambahkan akan terus melakukan persiapan keras di kurun waktu yang ada untuk memperbaiki setiap catatan waktu yang ada.

"Pasti waktu yang tersisa di Pelatnas tidak akan saya sia-siakan. Saya akan berlatih lebih keras lagi. Karena target kita juga bawa emas untuk NPC Sumut di ajang Internasional untuk pertama kalinya," pungkasnya.