Terkait Masalah Anggaran Pelatnas, Cabor Jetski Tolak MoU Kemenpora

By Imadudin Adam - Sabtu, 20 Januari 2018 | 07:38 WIB
Pejetski Indonesia, Aero Sutan Aswar (kanan), berpose setelah turun pada Kejuaaran Aquax Cross USA di Sarasota Beach, Florida, Amerika Serikat, Minggu (3/7/2016). (ISTIMEWA)

 Ketua Umum Indonesia Jetski and Board Association (IJBA), Syaful Ikhsan Aswar menolak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait dana anggaran pelatnas Asian Games 2018.

"Ya, saya memang menolak menandatangani MoU dengan Kemenpora terkait masalah anggaran pelatnas Asian Games 2018," kata Syaiful Ikhsan Aswar yang akrab dipanggil Fully seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Fully mengaku menolak menandatangani MoU bantuan dana pelatnas jetski sebesar Rp 12 Miliar dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Kamis (18/1/2018).

Alasannya karena dia mengaku tidak punya kemampuan menanganggulangi jika ada kekurangan anggaran pelatnas jetski yang semula diusulkan Rp 25 Miliar.

"Saya menolak menandatangani MoU karena ada klausul yang menyebutkan jika mengalami kekurangan dalam menjalani pelatnas Asian Games 2018 adalah tanggung jawab pihak kedua yakni IJBA. Mana mungkin saya bisa menutupi kekurangannya" tandasnya.

(Baca Juga: Striker Berbobot 102 Kilogram Tolak Chelsea karena Satu Larangan dari Antonio Conte)

Fully tetap ngotot menuntut anggaran pelatnas jetski bisa dipenuhi mengingat tugas dan tanggung jawabnya sangat besar.

Apalagi, jetski ditargetkan menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 nanti.

"Tanggung jawab dengan target dua medali emas itu kan cukup berat," selorohnya.

Jika sudah begitu, jangan berharap kontingen Indonesia bisa menambah dua medali emas dari cabang Jetski.