Pandangan Juara Dunia Tahun 2013 terhadap Dominasi Pebulu Tangkis Putri China Saat Ini

By Susi Lestari - Sabtu, 20 Januari 2018 | 09:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, berpose dengan trofi juara India Terbuka yang didapat setelah mengalahkan Li Xuerui (China) pada laga final di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Minggu (3/4/2016). (SAJJAD HUSSAIN/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, memiliki sudut pandang tersendiri terhadap dominasi tunggal putri China saat ini.

Pada turnamen musim lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah tidak ada tunggal putri China yang berhasil keluar sebagai juara ajang Superseries/Superseries Premier.

"Saya tidak melihat pemain China bisa memenangi gelar musim lalu, tetapi mereka memiliki pemain muda yang menjadi lebih berpengalaman saat ini," kata Ratchanok dikutip BolaSport.com dari The Star.

Juara dunia tahun 2013 itu kemudian menyebutkan dua nama pemain tunggal putri China terbaik saat ini yang memiliki harapan di masa depan.

(Baca Juga: Viktor Axelsen dan Lee Chong Wei Satu Suara dalam Hal Ini)

Dua tunggal putri tersebut adalah Chen Yufei yang saat ini berusia 19 tahun dan berhasil menempati peringkat delapan dunia dan He Bingjiao yang saat ini berusia 20 tahun dan menduduki peringkat sembilan dunia.

"Mereka tidak begitu dominan dibandingan dengan waktu Li Xuerui atau Wang Yihan, tetapi saya yakin mereka akan jauh lebih baik lagi," tutur Ratchanok lagi.

Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu saat ini sedang berburu gelar pada turnamen Malaysia Masters 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 16-21 Januari 2018.