Indonesia Masters 2018 - Istora Senayan Ternyata Masih Angker bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

By Any Hidayati - Minggu, 28 Januari 2018 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose di podium setelah menjad runner-up pada Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Wajah baru Istora Senayan, Jakarta tampaknya tak lantas membuat nasib baik menghampiri sosok Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Ganda campuran andalan Indonesia tersebut baru saja kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada partai Indonesia Masters 2018, Minggu (28/1/2018).

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut harus mengakui keunggulan Zheng/Huang dengan skor 14-21, 11-21.

Kekalahan ini menambah panjang catatan minor pasangan ganda campuran juara dunia 2017 tersebut saat tampil di Istora Senayan.


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat memenangi Indonesia Open 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Cheng Qingchen dengan skor 22-20, 21-15.(bwfworldsuperseries.com)

Tontowi/Liliyana sebenarnya sempat menjadi kampiun saat tampil di depan dukungan publik sendiri saat menjuarai Indonesia Open 2017.

Namun saat itu, Owi/Butet tampil sebagai juara saat ajang tersebut digelar di Jakarta Convention Center karena Istora masih dipugar.

Kini, meski wajah baru sudah menghiasi Istana Olahraga tersebut, namun catatan angker kandang Indonesia ini belum juga enyah menghantui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

(Baca Juga: Pebalap Sementara Tim Yamaha Tech3 Cuma Anggap Tes Pramusim Nanti Hanyalah Sebuah Tes Pramusim)

Unggulan satu ganda campuran Indonesia Masters 2018 itu harus kalah di depan publik sendiri dalam pertandingan selama 33 menit.

Setelah Indonesia Masters 2018Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan melanjutkan perjalanan mereka ke India Open 2018 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 4 Februari 2018.