Atlet di Korea Utara menolak untuk diberikan handphone Samsung Galaxy Note 8 di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan yang digelar pada 9-25 Februari 2018.
Alasannya karena mereka hanya diijinkan memakai ponsel itu selama olimpiade berlangsung dan harus mengembalikannya lagi.
"Korea Utara dan Iran sebelumnya tidak diperkenankan menerima Samsung Galaxy Note 8 edisi olimpiade karena mereka masih dalam masa sanki dari PBB tetapi IOC kemudian memutuskan untuk memberikan kepada mereka dengan alasan persamaan hak," tutur panitia Olimpiade Musim Dingin 2018 dikutip Bolasport.com dari Wartakota..
"Tetapi ada syarat bahwa mereka harus mengembalikannya setelah olimpiade berakhir," lanjut panitia tersebut.
Sebelumnya Samsung memang sudah berjanji akan memberikan atlet dan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) satu ponsel edisi olimpiade Galaxy Note 8 edisi olimpiade.
(Baca Juga: Hasil Valencia Vs Barcelona - Gol Debut Philippe Coutinho Bawa El Barca ke Final Copa Del Rey)
Tetapi karena Korea Utara dan Iran masih dalam masa sanki penggunaan barang-barang mewah dan teknologi tinggi yang memungkinkan digunakan pihak militer, maka panitia olimpiade tidak ingin melanggar sanksi itu.
Tetapi, justru ini menimbulkan kontroversi sehingga IOC memutuskan untuk memberikan kepada atlet Korea Utara dan Iran namun dengan syarat.
Sumber mengatakan kalau pihak Iran menerima syarat itu sedangkan Korea Utara menolak.
Di Olimpiade Musim Dingin ini, ada 22 atlet Korea dan 4 atlet Iran yang berpartisipasi.
Sementara itu, pihak Samsung Electronics menyatakan kalau perusahaan tidak ikut campur masalah ini.