Ratusan siswa dari 4 Sekolah Dasar (SD) di Surabaya dan Sidoarjo mengikuti acara coaching clinic Federasi Hoki Indonesia (FHI), British Chamber of commerce in Indonesia, dan Kadin Surabaya, di lapangan Hoki Darmawangsa Surabaya, Minggu (25/2/2018).
Country Directory British Chamber Chris Whein mengatakan bahwa kerja sama melalui olahraga hoki bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda dan memopulerkan olahraga ini kepada generasi muda di Jawa timur, khususnya Surabaya dan Sidoarjo.
"Alasan kami dari British Chamber melakukan kerjasama dengan FHI di sini ingin mengembangkan bakat anak-anak pada hoki. Jika ada yang memiliki bakat, bisa disalurkan kepada FHI agar bisa menjadi atlet," kata Whein.
Ketua Pengprov FHI Jawa Timur, Michael Dony Gunawan menjelaskan kegiatan ini menjadi program unggulan untuk mempopulerkan hoki kepada anak usia dini terutama siswa sekolah dasar.
(Baca juga: Pebulu Tangkis yang Terlibat Pengaturan Skor Didampingi Pengacara untuk Perjuangkan Kariernya)
"Sebagai pilot project di empat sekolah (dua dari Surabaya dan dua dari Sidoarjo), misi jangka panjang kami ingin memperluas ke banyak sekolah, terutama SD dan SMP," ujarnya.
"Saya perintahkan ke seluruh pengurus cabang hoki agar mengenalkan olahraga ini kepada anak SD, SMP. Target saya selanjutnya adalah memperkenalkan kepada masyarakat," kata Doni.
Selain memberi kursus bagi para instruktur, coaching clinic ini juga menerapkan praktek bagaimana bermain hoki kepada siswa yang mengikuti acara tersebut.