KPK Malaysia Ikut Memantau, Pebulu Tangkis yang Terlibat Pengaturan Skor Terancam Hukuman Berat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 26 Februari 2018 | 05:02 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Dua pebulu tangkis Malaysia yang terlibat pengaturan skor tidak hanya terancam mendapat sanksi larangan bertanding seumur hidup melainkan juga hukuman penjara.

Pasalnya, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) juga memantau kasus yang mencoreng muka dunia bulu tangkis Negeri Jiran tersebut.

Alhasil, dua pebulu tangkis yang masih belum diketahui identitasnya tersebut terancam akan kehilangan segalanya, tidak hanya soal karier mereka di olahraga tepok bulu tersebut.

"Sanksi seumur hidup juga berarti orang tersebut tidak akan lagi terlibat dalam kegiatan bulu tangkis. Tidak sama sekali... tidak boleh menjadi pelatih atau mengemban jabatan apapun di seluruh organisasi terkait," kata salah satu sumber yang dilansir BolaSport.com dari NST.

(Baca Juga: Legenda Denmark Usul kepada BWF Tindak Tegas Pelaku Pengaturan Skor Bulu Tangkis)

"MACC juga menunggu keputusannya. Jika terbukti bersalah, kedua atlet akan menghadapi hukuman penjara. Tidak hanya itu, bahkan sponsor keduanya siap menghentikan dukungan," imbuhnya.

Sebelumnya, dijelaskan bahwa salah satu pebulu tangkis yang pernah tampil di turnamen besar seperti All England dan Kejuaraan Dunia itu tengah diselidiki atas tuduhan mengatur skor pertandingan.

Sementara itu, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memastikan bahwa ada dua pebulu tangkis independen yang ditangguhkan sementara dari semua kompetisi sambil menunggu proses penyelidikan berlangsung.

Keduanya sendiri telah menunjuk pengacara untuk melakukan pembelaan dalam sidang Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) di Singapura, 26-27 Februari.