Legenda Bulu Tangkis Malaysia Minta BWF Tidak Setengah Hati Beri Hukuman Kepada Pelaku Match Fixing

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 2 Maret 2018 | 21:15 WIB
Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, tengah mempersiapkan raket sebelum memulai memimpin latihan di AirAsia Badminton Academy, Kuala Lumpur, Malaysia. (DOK THE MALAY MAIL ONLINE)

Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk bersikap tegas terhadap kasus pengaturan skor yang melibatkan para pebulu tangkis Negeri Jiran.

"Ini adalah kasus pertama BWF (soal pengaturan skor). Akan ada banyak sorotan terutama karena melibatkan dua pebulu tangkis Malaysia," kata Sidek yang dikutip BolaSport.com dari NST.

Sidek yang mengaku telah mengikuti kasus tersebut berharap BWF tidak melunak saat memberikan hukuman bagi kedua pelaku.

"Bukannya saya ingin melihat kedua pemain dihukum, tetapi saya tertarik dengan penyebab dari investigasi serta hasilnya," kata Sidek.

"BWF tidak boleh melunak jika mereka terbukti bersalah karena dikhawatirkan akan membuat pemain lain tidak takut untuk melakukan pengaturan skor," ucap Sidek lagi.

(Baca Juga: Begini Cara Pelaku Pengaturan Skor Bulu Tangkis Leluasa Jalankan Aksinya)

Bulu tangkis Malaysia bergejolak setelah dua pemain independen, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang, menjadi tersangka kasus pengaturan skor.

Keduanya pun telah menghadiri persidangan yang digelar BWF selama dua hari di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Meski begitu, BWF tidak pernah mengumumkan identitas kedua pebulu tangkis yang menjadi tersangka pengaturan skor tersebut.

BWF diperkirakan baru akan merilis sebuah pernyataan resmi mengenai hasil sidang dalam waktu tiga minggu setelah laporan lengkap oleh panel selesai dibuat.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on