Pelatih Malaysia Dinilai Punya Andil Besar pada Kemenangan Watanabe/Higashino pada All England Open 2018

By Susi Lestari - Senin, 19 Maret 2018 | 11:13 WIB
Jeremy Gan (depan). (BADMINTONPLANET.COM)

Pelatih asal Malaysia, Jeremy Gan, dianggap memiliki andil besar terhadapa kemenangan pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, pada turnamen All England Open 2018.

Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasil menyabet gelar juara All England Open 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Ditantang unggulan kelima itu, Watanabe/Higashino mampu memenangi laga rubber game dengan skor 15-21, 22-20, 21-16, pada pertandingan final yang digelar di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).

Setelah memenangi turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut, Watanabe/Higashino memuji taktik dan rencana yang telah diterapkan pelatih mereka, Jeremy Gan.

(Baca Juga: All England Open 2018 - Marcus/Kevin Adalah Pebulu Tangkis Zaman Now)

"Kami senang bisa mengukir sejarah pada All England Open 2018, semua ini berkat pelatih kami," kata Watanabe dan Higashino yang dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.

Sebagai seorang pelatih, Jeremy Gan, memang dianggap memiliki "tangan dingin".

Jeremy berangkat ke Jepang sebagai pelatih pada November 2017 untuk menangani nomor ganda campuran.

Keberangkatan Gan diprakarsai oleh kepala pelatih Jepang, Park Joo-boong, yang ingin memperkuat ganda campuran Negeri Tirai Bambu.

Kini, selang lima bulan setelah Jeremy Gan melatih untuk pertama kalinya, buah manis sudah bisa dipetik.

Yuta Watanabe/Arisa Higashino sukses menjadi wakil ganda campuran pertama Jepang yang memenangi All England Open 2018 setelah turnamen ini diadakan selama 119 tahun.