Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Dewa, Manny Pacquiao Ternyata Seorang Petinju Biasa

By Susi Lestari - Selasa, 17 April 2018 | 22:01 WIB
Reaksi petinju Manny Pacquiao setelah dikalahkan Jeff Horn dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter WBO, 2 Juli 2017 di Suncorp Stadium, Brisbane. (Patrick HAMILTON/AFP)

Petinju Lucas Matthysse mengatakan bahwa Manny Pacquiao, yang merupakan mantan juara tinju di delapan divisi berbeda, adalah petinju biasa.

Matthysse dan Pacquiao akan saling berhadapan di atas ring pada pertarungan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 14 Juli 2018.

Pertarungan tersebut menjadi pertarungan wajib Matthysse untuk mempertahankan sabuk kelas walternya.

Pada sisi lain, pertarungan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Pacquiao untuk comeback setelah lama vakum.

Menyambut pertarungan tersebut, petinju asal Argentina itu mengatakan bahwa Pacquiao bukanlah petinju luar biasa meskipun memiliki rekam jejak yang bagus.

(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Kidambi Srikanth Setelah Resmi Jadi Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia)

"Bagi saya, Manny Pacquiao benar-benar bisa dikalahkan seperti petinju lainnya. Saya tidak menganggap dia sebagai petinju yang tak terkalahkan dan tidak setara dengan kemampuan saya," kata Matthysse dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Saya tidak berpikir usia adalah faktor yang sangat menguntungan bagi saya. Bahkan, meski sudah menjadi petinju veteran, Manny masih sangat berbahaya,"lanjut Matthysse.

Petinju berkebangsaan Argentina berusia 35 tahun itu kemudian menambahi jika pertarungannya melawan Pacquiao akan dipenuhi kejutan.

"Dengan kami memiliki kemampuan yang setara, akan ada kejutan yang menanti. Karena saat bertarung saya bisa mendapatkan banyak keuntungan, terlebih saya memiliki tangan yang lebih berat darinya," tutur Matthysse.

"Saya yakin bahwa itu akan menjadi pertarungan terakhir saya. Saya memiliki banyak kepercayaan diri dan yakin mampu mengalahkan Manny," ucap Matthysse lagi.