Malaysia International Challenge 2018 - Kalah dari Ahsan/Hendra, Wakil Malaysia Ini Akui Lawan Lebih Berpengalaman

By Susi Lestari - Sabtu, 21 April 2018 | 12:03 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada laga babak semifinal turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Sabtu (10/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Abdul Latif Mohamad Arif/Ayub Nur Mohd Azriyn, harus rela terhenti di babak perempat final turnamen Malaysia International Challenge 2018.

Langkah Abdul/Ayub dihentikan oleh wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bermain di Juara Stadium, Bukit Kiara Sports Complex, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (20/4/2018), Abdul/Ayub kalah rubber game dari Ahsan/Hendra setelah melakoni pertandingan selama 37 menit dengan skor 21-13, 17-21, 11-21.

"Ini adalah pertama kalinya kami bertanding melawan Hendra dan Ahsan," kata Abdul setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari NST.

(Baca Juga: Satu Minggu Lengser dari Singgasana, Viktor Axelsen Akhirnya Kembali ke Posisinya Semula)

"Mereka mampu mengalahkan kami karena lebih unggul dari segi pengalaman," tambah Abdul.

Kekalahan ini semakin terasa menyakitkan bagi Abdul/Ayub karena turnamen Malaysia International Challenge 2018 menjadi ajang evaluasi keduanya untuk bisa bergabung ke skuat Piala Thomas 2018.

"Turnamen ini sebenarnya menjadi ajang pembuktian kami agar mampu membuat terkesan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Kami ingin bangkit, namun ini yang terjadi," tutur Abdul.

"Tujuan kami setelah ini adalah meningkatkan peringkat kami dan mudah-mudahan kami bisa masuk ke jajaran sepuluh besar dunia," sambungnya.

Saat ditanya tentang kemungkinan masuk ke dalam skuat Piala Thomas 2018 untuk tim Malaysia, Abdul/Ayub menolak untuk berkomentar lebih banyak.

Keduanya ingin menyerahkan semua keputusan kepada BAM sebagai pihak yang berwenang.