Lee Chong Wei Akui Tantangan pada Kejuaraan Asia Lebih Besar daripada Commonwealth Games

By Delia Mustikasari - Senin, 23 April 2018 | 16:06 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berpose dengan medali emas yang dia raih dari kategori perorangan Commonwealth Games 2018 seusai mengalahkan Kidambi Srikanth, 19-21, 21-14, 21-14, pada laga final di Carrara Sports and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Minggu (15/4/2018). (SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, akan melanjutkan perburuan gelar pada Kejuaraan Asia 2018 yang digelar pada 24-29 April mendatang di Wuhan, China.

Sebelumnya, Lee baru saja meraih medali emas pada Commonwealth Games 2018, April lalu setelah menang atas Kidambi Srikath (India), 19-21, 21-14, 21-14.
 
"Tantangan pada kejuaraan Asia lebih sulit daripada Commonwealth Games," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dari badmintonasia.

Lee tercatat sudah meraih dua gelar pada kejuaraan Asia yakni pada 2006 di Johor Bahru dan pada 2016 di Wuhan, China.

Pada Kejuaraan Asia 2018, pemain berusia 35 tahun ini menjadi unggulan kelima.
 
(Baca juga: Christian Hadinata Jelaskan Kombinasi Pasangan Ganda pada Piala Thomas 2018)

Pada babak pertama, Lee akan menghadapi Qiao Bin (China). Jika lolos, dia berpeluang menjumpai pemenang laga antara Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Niluka Karunaratne (Srilanka).

Lee juga punya kans berhadapan kembali dengan Kidambi Srikanth jika melaju ke babak perempat final.

Tahun lalu, Lee meraih medali perunggu setelah dikalahkan Lin Dan (China) pada babak semifinal.