Bak Mesin Waktu, Kemenangan Berry Angriawan/Hardianto Ulangi Kejayaan Indonesia 2 Tahun Silam di Australian Open

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 13 Mei 2018 | 15:59 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, melakukan selebrasi setelah meraih poin pada laga kontra Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Wakil Indonesia sukses mendominasai final Australian Open 2018 pada sektor ganda putra, Minggu (13/5/2018).

Dua wakil Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso sukses bertemu di final Australian Open 2018.

Berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (13/5/2018), pertandingan dua wakil Indonesia ini dimenangkan oleh Berry/Hardianto dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.

Uniknya, pertemuan kedua ganda putra ini seolah mengulang sejarah kejayaan ganda putra Indonesia 2 tahun silam.

Pada Australian Open 2016 silam, Indonesia juga berhasil menciptakan All Final Indonesia di sektor ganda putra.

(Baca juga : Gara-gara Perhatikan Performa Pemain Persib Bandung, Akun Resmi AFC Terkena Imbas Menyeramkan Ini)

Kala itu, dua ganda putra Indonesia yang sukses melaju ke final adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Duel panas dua ganda putra pada tahun 2016 itu dimenangkan Marcus/Kevin dengan skor 21-14, 21-15.

Marcus/Kevin pun keluar sebagai juara sementara Angga/Ricky menjadi runner up kala itu.