Atlet seni bela diri campuran (MMA), Vitor Belfort, dua kali dibuat KO dengan teknik tendangan yang serupa. Namun demikian, Belfort justru seakan tidak malu dengan hasil buruk yang diraihnya itu.
Petarung asal Brazil itu baru-baru ini dibuat tak berdaya setelah mendapat tendangan telak ke arah dagu dari lawannya, Lyoto Machida pada ronde kedua.
Akibatnya Belfort terpaksa mengakhiri kariernya dengan kekalahan dalam pertandingan yang digelar event UFC 224 di Rio de Janeiro, Brazil, pada Sabtu (12/5/2018) waktu setempat itu.
Selain mencoreng catatan pertandingannya, kekalahan itu juga menjadi ulangan atas peristiwa serupa yang menimpanya enam tahun lalu.
(Baca Juga: Hati-Hati, Pelantun Lagu 'When I See You Again' Siap Jalani Pertarungan MMA)
Pada pertandingan perebutan gelar juara kelas menengah UFC, Belfort juga harus tersungkur setelah dagunya terkena tendangan keras dari Anderson Silva.
Namun demikian, Belfort justru tidak malu untuk mengakui kelengahannya sehingga jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Melalui akun instagramnya, Belfort mengunggah video yang membandingkan kekalahannya atas Machidan dengan kekalahannya atas Silva.
Respect.@LyotoMachidaFW's father and @VitorBelfort's mother share a moment post-fight. #UFC224 pic.twitter.com/UrarUtBZru
— UFC (@ufc) 13 Mei 2018
"Siapa bilang kilat tidak menyerang di tempat yang sama sebanyak dua kali. Rasa hormat terbesar saya berikan kepada Lyoto Machida," tulis Belfort dalam keterangannya.
Sementara itu, kekalahan ini mengubah rekor pertandingan Vitor Belfort menjadi 26 kemenangan dan 14 kekalahan.
Satu-satunya prestasi yang pernah diraih petarung berusia 41 tahun itu di ajang UFC adalah merebut gelar juara kelas berat-ringan pada Januari 2004.