Tim karate Indonesia yang berisikan atlet muda akan diberangkatkan ke Swedia guna mengikuti Kejuaraan Gothenburg Terbuka 2018 di Gothenburg, Swedia, 1-2 Juni.
Pelatih kepala tim karate Indonesia, Syamsuddin Barkhani, mengatakan bahwa beberapa karateka yang mengikuti pelatnas itu terdiri dari atlet junior yang baru naik ke level senior.
Syamsuddin sengaja terus menggenjot latihan tim karate kumite dan kata Indonesia. Maklum, hanya tersisa waktu tiga bulan menjelang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
"Persiapan ini agar kami maksimal dalam meningkatkan prestasi. Kami juga ingin memberikan pengalaman bertanding untuk para karateka," tutur Syamsuddin kepada Bolasport.com.
(Baca juga: Piala Thomas 2018 - Li Junhui/Liu Yuchen Pastikan China Raih Trofi Ke-10)
Para karateka muda seperti Tegar Januar, yang turun di kelas -55 kg putra, Dwi Fadilah (-50 kg putra), dan Ceyco Georgia Zefanya (-68 kg putri) tentu masih butuh pengalaman bertanding untuk menopang mental dan skill.
"Yang jelas, bertanding di Swedia bakal memberikan pengalaman buat mereka. Di sana, mereka akan menghadapi karateka-karateka bintang dunia dan calin lawan yang memiliki gaya tarung hampir sama dengan negara kuat di Asia, seperti Iran," tutur Syamsuddin.
Setelah pulang dari Swedia, I Gede Gangga Wijaya dkk. bakal mengikuti seleksi yang akan digelar di tempat sama dengan pelatnas yakni di Ciloto pada 21 Juni.
"Demi Merah Putih, tentu kami ingin karateka terbaik yang ada di Indonesia," tutur Syamsuddin.