Kepolisian Republik Indonesia akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di semua venue dan tempat keramaian di Palembang selama pelaksanaan Asian Games 2018 pada 8 Agustus-2 September mendatang.
Kepolisian sendiri rencananya akan memasang 100 CCTV, ditambah CCTV dari pemerintah daerah dan stakeholder.
Proses pengawasan CCTV akan dilakukan pengawasan langsung dari regional traffic management commant center di Mapolresta Palembang.
Hal tersebut dipastikan setelah Chef de Mission kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Syafruddin melakukan kunjungan ke Palembang, Sabtu (3/6/2018).
(Baca juga: Jorge Lorenzo, Kepercayaan Bos Ducati yang Terlambat, dan Perbedaan Gaji 10 Persen dari Yamaha)
"Kami akan tugaskan 600 personil dan 100 CCTV untuk mengawasi keamanan Asian Games di Palembang," ujar Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakapolri ini.
Syafrudin mengatakan bahwa wilayah yang menjadi prioritas keamanan pada Asian Games 2018 adalah venue -venue di Jakabaring dan tempat keramaian.
"Kami memberikan keamanan di tempat keramaian mulai dari bandara, venue pertandingan, maupun mall dan pusat perbelajaan lainnya," kata Syafruddin saat ditemui BolaSport.com di Palembang.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Menurut Syafrudin, demam Asian Games jauh lebih terasa di Palembang, bahkan melebihi kota lain, termasuk Jakarta.
Karena itu dia berharap petugas keamanan dapat bekerja lebih bertanggung jawab, terutama untuk Palembang.
Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin sempat meninjau venue boling, menembak, panjat tebing, dan wisma atlet.
Jorge Lorenzo berhasil raih kemenangan perdananya bersama Ducati. #jorgelorenzo #motogp
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on