Sindhu Akui China Sudah Tidak Lagi Mendominasi Bulu Tangkis

By Susi Lestari - Sabtu, 28 Juli 2018 | 15:37 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengembalikan kok kepada Pornpawee Chochuwong (Thailand) pada babak pertama Indonesia Open, Rabu (4/7/2018). (BAY ISMOYO/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, menilai China sudah tidak lagi mendominasi cabang olahraga bulu tangkis layaknya pada beberapa tahun lalu.

Penilaian Pusarla Venkata SIndhu ini tidak lepas dari fakta yang terlihat dalam persaingan nomor tunggal putri saat ini.

Berbeda dengan dulu, kali ini tidak ada pemain China yang menempati posisi tiga besar pada nomor tunggal putri.

(Baca Juga: Chan Peng Soon: Sudah Saatnya Malaysia Memutus Ketergantungan pada Lee Chong Wei)

Berdasarkan daftar peringkat BWF pada pekan ini, posisi tiga besar tunggal putri diisi oleh Tai Tzu Ying (Taiwan), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Sindhu.

Sementara itu, peringkat terbaik yang dipegang oleh pemain China ialah kelima, melalui Chen Yufei.

"Saya setuju bahwa China bukan lagi tim atau negara bulu tangkis yang semenakutkan dulu," kata Sindhu yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Minatsu Mitani dan Nozomi Okuhara dari Jepang berhasil melakukannya dengan sangat baik. Ada juga Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dan tentu saja pemain tunggal putri nomor satu dunia dari Tai Tzu Ying (Taiwan) yang selalu menjadi ancaman terbesar," ucap dia lagi.

Saat ini, China sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2018 yang akan digelar Nanjing Sport Institute, Nanjing, China, pada 31 Juli-5 Agustus mendatang.

Sebagai tuan rumah, China dipastikan bakal menurunkan pemain-pemain terbaik mereka di antaranya Lin Dan, Chen Long, dan Shi Yuqi yang turun pada nomor tunggal putra.