Ibnu Jamil Nilai Indonesia Masih Sebagai Bangsa Penonton Sepak Bola

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 13 Agustus 2018 | 17:46 WIB
Ibnu Jamil, saat menyaksikan pertandingan Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Etihad, markas Manchester City. (ISTIMEWA)

Ibnu Jamil memberikan komentarnya tentang pengembangan anak-anak muda Indonesia, khususnya di olahraga sepak bola.

Ditemui BolaSport.com dalam sesi konferensi pers di acara Run to Care Yogyakarta-Semarang 150 Km, Ibnu Jamil menyoroti pengembangan atlet usia dini di Indonesia.

Menurut Ibnu Jamil, pembinaan anak usia dini adalah sebuah kunci untuk meraih prestasi di level timnas nantinya.

(Baca juga: Panggung Megah Opening Ceremony Asian Games 2018 dan Pengisi Acaranya)

"Buat saya pembinaan usia dini adalah sebuah kunci kesuksesan untuk membentuk timnas (Indonesia)," kata Ibnu pada Jumat, (10/8/2018).

"Karena di sini kita masih sebagai bangsa penonton sepak bola, meskipun kita 260 juta jiwa masa iya tidak bisa menemukan 11 orang untuk bermain sepak bola," ujar dia menambahkan.

Ibnu Jamil sudah mendirikan Yayasan Olahraga Anak Nusantara (YOAN) bersama dengan mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.

Melalui yayasan tersebut, Ibnu Jamil dan Kurniawan Dwi Yulianto memberikan pendidikan di bidang olahraga untuk anak-anak usia muda.

Ibnu Jamil menghadiri acara Run to Care Yogyakarta-Semarang 150 Km untuk mengikuti lari amal demi anak-anak SOS Children's Village Indonesia.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on