Legenda Tenis Indonesia Berharap Indonesia Manfaatkan Cabang Tidak Populer untuk Dulang Medali Emas di Asian Games 2018

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 16 Agustus 2018 | 03:47 WIB
Ekspresi legenda tenis Indonesia, Yustedjo Tarik, saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (WISNU NOVA/BOLASPORT)

Yustedjo Tarik berharap Indonesia dapat memanfaatkan sebaik-baiknya cadang olahraga tidak populer untuk mendulang medali emas di Asian Games 2018.

Mantan atlet tenis yang lahir 30 Agustus 1953 ini pernah mengharumkan nama Indonesia dengan memenangi dua medali emas di Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand, dan dua medali emas Asian Games 1982 di New Delhi, India.
 
Yustedjo menilai untuk cabang tenis akan sangat sulit untuk bisa menghasilkan medali di Asian Games 2018.
 
"Di tenis kita hanya menargetkan bisa memenangi mendali perunggu. Menurut saya itu saja sudah berat," ucap legenda yang akrab dipanggil Tedjo ini kepada BolaSport.com.
 
(Baca juga: Basket Asian Games 2018 - Tim Putri Indonesia Telan Kekalahan Telak dari Korea Bersatu)
 

 
Namun, ia berharap cabang olahraga lain yang tidak populer dan atlet-atlet Indonesia memiliki keunggulan dari negara lain perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
 
"Cabang lain yang tidak begitu populer seperti soft tennis, panjat tebing, brigde, sky air, atau pencak silat bisa menjadi kesempatan bagus buat Indonesia memenangi medali emas," ujarnya.
 
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September.