Panitia pelaksana pertandingan menjanjikan cabang olahraga panjat tebing akan dikemas sebagai tontonan menarik pada Asian Games 2018.
Bagi cabang panjat tebing, ini merupakan kali pertama dipertandingkan pada Asian Games dan akan digelar pada 23-27 Agustus di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatra Selatan.
"Panjat tebing baru pertama kali diselenggarakan di Asian Games 2018 sehingga disiapkan dengan serius sehingga masyarakat bisa menyaksikan olahraga yang menarik, menghibur, dan berprestasi," kata manajer kompetisi panjat tebing pada Asian Games 2018, Pristiawan Buntoro Wahyu dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (23/8/2018).
"Cabang olahraga ini akan memperebutkan enam medali emas pada 23, 26, dan 27 Agustus. Dari 18 negara yang ada dalam daftar entry by sport, sebanyak 16 negara dipastikan berpartisipasi," ucap Pristiawan.
Adapun negara yang akan berpartisipasi yakni China, Taiwan, Hong Kong, India, Iran, Jepang, Kazakstan, Nepal, Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, Tajikistan, Filipina, Mongol, dan Nepal. Dua negara yang hanya masuk di entry by sport yakni Kirgistan dan Pakistan.
Enam nomor yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 adalah speed individual putra, speed individual putri, combined putra, combined putri, speed relay putra, dan speed relay putri.
(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - FPTI Berharap Sumbang Emas Pertama di Palembang)
Dua emas akan diperebutkan pada hari pertama penyelenggaraan yakni 23 Agustus yakni speed individual putra dan putri. Dua emas berikutnya diperebutkan pada 26 Agustus yakni combined putra dan putri.
"Dua emas terakhir yang akan diperebutkan yakni dari nomor relay putra dan putri," ujar Pristiawan.
Technical Delegate Sport Climbing Asian Games 2018 Francis Lo mengaku sangat senang dengan diselenggarakannya olahraga panjat tebing untuk pertama kalinya pada Asian Games dan mampu menjadi event yang bagus.