'Jonatan Christie Alami Penurunan Prestasi Setelah Raih Emas Asian Games 2018'

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 September 2018 | 20:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose dengan medali emas kategori perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengalami penurunan prestasi setelah meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Hal tersebut dikatakan pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, setelah Jonatan mengikuti dua turnamen BWF World Tour selepas Asian Games 2018.

"Jonatan memang menurun dari segi prestasi, karena dia di Asian Games menjadi juara. Setelah Asian Games, ada masanya fisik, mental, dan fokusnya menurun," ucap Hendry seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.



Jonatan Christie kembali berkompetisi pada Japan Open dan China Open 2018 atau dua pekan setelah dia meraih medali emas.

Namun, Jonatan gagal menembus babak kedua Japan Open setelah ditumbangkan HS Prannoy (India), dengan skor 18-21, 17-21.

Pada turnamen berikutnya yakni China Open, Jonatan juga gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah dari Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-18, 21-16.

(Baca juga: Japan Open 2018 - Jonatan Christie Mengaku Kecewa Setelah Gagal ke Babak Ke-2)

"Kecewa itu pasti, saya belum bisa menunjukkan yang terbaik di turnamen BWF tour, dalam beberapa turnamen terakhir, selesai di babak 16 besar, dibilang kecewa ya kecewa. Apalagi di Jepang ini saya kurang beruntung," aku Jonatan setelah kalah pada babak kedua Japan Open.

Jonatan akan kembali mengikuti turnamen yaitu Korea Open 2018 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500 di SK Handball Stadium, 25-30 September.

Pada Korea Open tahun lalu, Jonatan memijak babak final sebelum akhirnya dikalahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, 13-21, 21-19, 20-22.