PBSI Putuskan Pebulu Tangkis untuk Olimpiade Tokyo 2020 Tak Turun pada SEA Games 2019

By Delia Mustikasari - Senin, 26 November 2018 | 17:26 WIB
Lambang Olimpiade Tokyo 2020 ( tokyo2020.org )

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan bahwa para pemain yang dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan masuk dalam timnas SEA Games 2019.

"Untuk SEA Games 2019 ada rencana mengombinasikan pemain senior dan junior. Pastinya pemain yang dipersiapkan dalam race to 2020 Olympic tidak masuk di dalamnya," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto ditemui BolaSport.com di Grand Indonesia, Senin (26/11/2018).

Budiharto mengatakan bahwa kalender kompetisi 2019 merupakan tahun penting karena perhitungan poin Olimpiade sudah mulai dilakukan sejak Mei.

"Kami harus membagi atlet yang akan turun di turnamen internasional karena kami harus membagi konsentrasi mana yang dipersiapkan untuk race Olympic mulai tahun depan karena itu tahun krusial," ujar Budiharto.

"Mengapa tidak semua pemain junior diturunkan dalam tim SEA Games? karena kita masih ingin juara. Pemerintah juga berharap kami bisa menggali medali sebanyak mungkin dari cabang-cabang yang diunggulkan. Bulu tangkis termasuk cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendapat medali," tutur Budiharto.

Menurut Budiharto, pemain muda yang akan diikutkan pada SEA Games 2019 juga dilihat dari perkembangan prestasi yang ditorehkan.

Baca juga:

"Saya kira kami harus mengamati perkembangan atlet muda ini. Sejauh mana mereka kematangan dimana. Yang paling tahu adalah pelatih. Bagaimana nanti mbak Susy (Susanti) sebagai binpresnya yang menentukan," ucap Budiharto.

"Untuk sektor tunggal pada 2019 kami tidak melihat dari mana klubnya. Tetapi, kami melihat pemain terbaik di pelatnas akan coba kami tampilkan.
Di nomor tunggal kami lihat ranking secara nasional. Kemungkinan nanti akan ada seleksi secara nasional. Dari sana akan kami ambil pemain terbaik untuk masuk pelatnas."

Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, tim bulu tangkis Indonesia mengoleksi dua medali emas dan empat medali perunggu.

Keping medali emas dipersembahkan dari nomor beregu putra dan tunggal putra (Jonatan Christie), sementara medali perunggu berasal dari tim beregu putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), serta Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada