Kejurnas PBSI 2018 - Kevin Sanjaya Anggap Jaya Raya dan Mutiara Punya Kekuatan yang Merata

By Imadudin Adam - Kamis, 20 Desember 2018 | 15:17 WIB
Kevin Sanjaya/Berry Angriawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Fajar Alfian di Kejurnas PBSI 2018, Kamis, (20/12/2018) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta. (IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM)

Pebulu tangkis dari klub PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljo, memiliki pandangan tersendiri terkait peta persaingan yang terjadi pada gelaran Kejurnas PBSI 2018.

Menurut Kevin Sanjaya Sukamuljo, tim PB Jaya Raya dan PB Mutiara Cardinal memiliki kekuatan yang merata dalam gelaran Kejurnas PBSI 2018.

"Yang paling merata kekuatannya adalah Jaya Raya dan Mutiara Cardinal," kata Kevin saat ditemui BolaSport.com.

"Dari lima sektor yang dimainkan, mereka enggak ada yang timpang sehingga peluangnya bisa sama," tutur pemain asal Banyuwangi ini menambahkan.

Kevin Sanjaya Sukamuljo sendiri baru saja menghadapi SGS PLN Bandung di Kejurnas PBSI 2018, Kamis, (20/12/2018).

Kevin yang berpasangan dengan Berry Angriawan berhasil menyumbangkan satu poin untuk PB Djarum usai mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-13, 22-20.

(Baca Juga: Kejurnas PBSI 2018 - Kevin Sanjaya Akui Lakukan Banyak Kesalahan pada Gim Kedua)

Saat berita ini ditulis PB Djarum telah unggul 2-0 atas SGS PLN Bandung berkat kemenangan Dinar Dyah Ayustine pada nomor tunggal putri.

Pertandingan pun masih berlanjut pada nomor tunggal putra yang mempertemukan Shesar Hiren Rhustavito (Djarum) kontra Anthony Sinisuka Ginting (SGS PLN).

Kejurnas PBSI 2018 sendiri digelar pada 18-22 Desember 2018 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, kembali mengungkap mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Dalam acara di salah satu televisi swasta Indonesia yakni Mata Najwa, Bambang Suryo kembali hadir dan membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia. Dalam acara tersebut, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015. Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia. Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah. #runner #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara #bambangsuryo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on