Paris Saint-Germain (PSG) mengalami musibah mengejutkan pada Rabu (9/1/2019). Raksasa Prancis itu kalah di kandang sendiri saat menjamu Guingamp pada babak perempat final Piala Liga Prancis.
Paris Saint-Germain kalah dengan skor 1-2 dari Guingamp walau memainkan sederet bintang mahalnya.
PSG memimpin lebih dulu melalui gol pemain termahal dunia, Neymar Jr., pada menit ke-63.
Namun, keunggulan sang raksasa kandas di fase-fase terakhir laga akibat dua gol penalti Guingamp yang dieksekusi Yeni Ngbakoto (81') dan Marcus Thuram (90+2').
Baca juga:
Akrab dengan nama yang disebut terakhir?
Ya, Marcus Thuram tak lain adalah anak dari legenda timnas Prancis, Lilian Thuram.
61': Thuram misses penalty
— Squawka News (@SquawkaNews) January 9, 2019
90': Thuram scores penalty
Zero to hero as he converts Guingamp's third spot-kick of the game. pic.twitter.com/y8AIvzi1Dy
Berbeda dari ayahnya yang dulu merupakan bek tangguh, Marcus adalah penyerang.
Secara tenang, pemuda berusia 21 tahun itu mengesekusi bola yang gagal diantisipasi secara sempurna oleh kiper PSG, Alphonse Areola, untuk menggaransi kemenangan Guingamp di menit-menit akhir.
PSG memimpin klasemen Liga Prancis dengan 47 poin, tanpa terkalahkan. Sementara Guingamp menempati dasar klasemen dengan raihan cuma 11 poin.
Gol itu menebus kegagalannya menjebol gawang PSG pada menit ke-61, juga dari skema tendangan penalti.
Hasil ini menyakitkan bagi PSG mengingat mereka otomatis tereliminasi dari Piala Liga Prancis, ajang yang mereka menangi 5 musim terakhir.