Piala Presiden 2019 Digelar di 5 Kota, Tidak Keluar Pulau Jawa

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 14 Februari 2019 | 20:08 WIB
Presiden Jokowi, Menpora Imam Nahrawi dan Ketua PBSI, Wiranto hadir di final Piala Presiden 2018 (anandalathifah)

BOLASPORT.COM - Piala Presiden 2019 dipastikan akan mulai digelar pada 2 Maret sampai 12 April mendatang.
 
PSSI selaku operator Piala Presiden 2019 sudah menunjuk lima kota untuk menggelar pertandingan di babak penyisihan grup.
 
Kelima kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Presiden 2019 itu adalah Bandung, Sleman, Bekasi, Malang, dan Magelang.
 

Tuan rumah masing-masing daerah di Piala Presiden 2019 itu adalah Persib Bandung, PSS Sleman, Bhayangkara FC atau Persija Jakarta, Arema FC, dan PSIS Semarang.

Uniknya pada edisi ketiga turnamen tersebut, tahun ini Piala Presiden 2019 tidak digelar di luar Pulau Jawa untuk babak penyisihan grup.
 
Pada dua edisi sebelumnya, turnamen pramusim untuk menyambut Liga 1 itu sempat digelar di Bali pada babak penyisihan grup.
 
"Piala Presiden 2019 sudah dipastikan digelar di lima kota untuk babak penyisihan grup yakni Bandung, Bekasi, Sleman, Magelang, dan Malang," kata Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).
 
Baca Juga : Bendera Indonesia Terbalik, Motor Moto2 Dimas Ekky Banjir Komentar
 
"Saya masih belum tau pastinya. Yang saya tahu, timeline seperti itu, tempat seperti itu. Alasannya, saya belum tahu," ucap Gatot Widakdo menambahkan.
 
Lebih lanjut Gatot Widakdo mengatakan ada 20 klub peserta yang akan berlaga di Piala Presiden 2019.
 
18 klub di antaranya peserta Liga 1 2019 dan dua sisanya kemungkinan besar Mitra Kukar serta Persita Tangerang.
 
Gatot Widakdo belum bisa bicara panjang tentang pelaksanaan Piala Presiden 2019.
 
Baca Juga : Jadwal Lengkap Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019
 
Ia lebih meminta publik bersabar karena pada 18 Februari 2019 akan digelar preskon tentang mekanisme Piala Presiden 2019.
 
"Untuk pesertanya masih kami rapatkan. 18 Februari 2019 nanti ada konfrensi pers resminya," kata Gatot Widakdo.