Cal Crutchlow Sebut Jump Start Penalty di Argentina Tidak Masuk Akal

By Lariza Oky Adisty - Senin, 1 April 2019 | 20:45 WIB
Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, saat melaju pada FP2 MotoGP Argentina 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, kesal dengan jump start penalty yang dia terima pada MotoGP Argentina 2019 akhir pekan lalu.

Menurut Cal Crutchlow, dia mendapatkan penalti tersebut untuk kesalahan yang dilakukan menjelang start.

Dilansir BolaSport.com dari Crash, Crutchlow mengatakan bahwa dia bergerak untuk menyeimbangkan posisi duduknya di motor.

"Kalau Anda melihat dari kamera samping, saya memang bergerak. Namun, gerakan saya itu tidak sampai satu sentimeter karena saya sedang menyeimbangkan jari-jari kaki," kata Crutchlow.

 "Saya sedang menyeimbangkan posisi duduk saya," ucap dia melanjutkan.

Pembalap asal Inggris itu pun menilai hukuman yang dia terima konyol dan tidak masuk akal.

Cal Crutchlow lalu menuding hukuman penalti tersebut tidak akan diterima pembalap-pembalap elite yakni Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.

"Keputusan tersebut sangat bodoh, tetapi saya tidak bisa mengubahnya. Masalahnya adalah saya tidak percaya hukuman itu akan diberikan ke Marc Marquez, Valentino Rossi, atau Andrea Dovizioso," ucap dia.

Baca Juga : Alasan Ivan Kolev Tidak Bawa Silvio Escobar untuk Lawan Ceres Negros

Kepala Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, membela Cal Crutchlow.

"Saya kecewa dengan race director hari ini. Penalti Cal sangat sulit diterima dan pergerakannya tidak relevan. Namun, kami tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengajukan banding," kata Cecchinello.