BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, memiliki motif tersendiri ketika membantu Tyson Fury dalam duel latihan alias sparring.
Anthony Joshua baru saja mendapatkan gelar di nomor kelas berat antara lain WBO, WBA, IBF, dan IBO di awal bulan Desember.
Usai mendapatkan keempat gelar tersebut, Anthony Joshua bernafsu untuk mempunyai seluruh gelar.
Petinju berusia 30 tahun ini pun ingin menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Baca Juga: Elsa Maris Andalan Indonesia pada Parabowling di ASEAN Para Games 2020
Syarat untuk menjadi undisputed champion yaitu harus memiliki seluruh gelar di nomor kelas berat.
Kini Joshua kurang satu gelar yaitu WBC yang dipunyai Deontay Wilder.
Akan tetapi, Deontay Wilder akan berhadapan dengan Tyson Fury dalam pertarungan title match atau perebutan gelar pada 22 Februari 2020.
Mengetahui rekan senegaranya Tyson Fury akan melawan Wilder, Joshua pun mendukungnya.
Baca Juga: Harga Tiket Conor MCGregor VS Donald Cerrone Mahal, Sold Out 3 Menit
Bahkan dia pun bakal memberi aksi nyata bukan sekadar kata-kata.
Ya, Joshua bersedia menjadi kawan latih tanding kontra Fury sebelum lawan Wilder.
Usut punya usut, petinju kelahiran Watford ini ternyata memiliki motif tersendiri.
Joshua ingin sekaligus mencatat kelemahan Fury.
"Dengan Fury, sparring dengan dia untuk pertama kalinya, mungkin untuk kebaikan saya, saya mungkin bertanding disana dan hanya memukulnya di sekitar ring atau mungkin memukul saya di sektiar ring," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jika itu masalahnya, saya tahu saya bisa mengambil catatan saya, dan kembali ketika saya siap untuk melawannya dan memperbaiki semua kesalahan saya," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Dinilai Masih Muda, Lorenzo Tidak Seharusnya Pensiun dari MotoGP?
Dia pun menambahkan alasan membantu Fury untuk mencari bentuk pengalamannya sendiri.
Joshua ingin merasakan sensasi bertarung dengan petinju berusia 31 tahun itu.
"Semua orang seperti 'Anda tidak akan melakukannya' tetapi tidak ada yang tahu bagaimana otak saya bekerja. Semua orang berbicara dari pengalaman mereka sendiri dan saya hanya bisa berbicara dari pengalaman saya sendiri," ujar Joshua.
"Jadi ketika saya bilang saya akan melawan dan bertarung dengan Fury, itu karena saya punya rencana di pikiranku bahwa tidak ada yang benar-benar mengerti. Saya akan mengalahkannya," ujarnya meneruskan.
Sekadar informasi tambahan, Joshua juga mempunyai mandatory fight kontra Kubrat Pulev dan Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Selama Kalender BWF World Tour 2020