Indonesia Masters 2020 - Cara Jonatan Christie Hadapi Jadwal Tanding Tak Bersahabat

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 17 Januari 2020 | 15:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berfoto usai pertandingan 16 Besar Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengatakan dia harus pintar-pintar mengantisipasi jadwal pertandingan yang kelewat malam atau tak bersahabat.

Jonatan Christie menjalani laga babak pertama Indonesia Masters 2020 pada Rabu (15/1/2020) malam melawan HS Prannoy (India).

Laga di Istora Senayan, Jakarta, tersebut merupakan pertandingan terakhir yang dimainkan pada hari kedua turnamen.

Pertandingan Jonatan-Prannoy baru berakhir lebih kurang pukul 23.30 WIB.

Pemain peringkat keenam itu juga melakoni laga babak kedua versus Wang Tzu Wei (Taiwan), Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dijumpai usai laga pada Kamis malam, Jonatan mengatakan bahwa jadwal laga babak pertama yang mendekati tengah malam sebenarnya tak memengaruhi persiapannya melawan Wang.

"Sejauh ini tidak ada pengaruh signifikan soal persiapan karena walau saya bermain malam, sebelumnya saya punya banyak waktu untuk persiapan dan istirahat," kata Jonatan.

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Fajar/Rian Ingin Lebih Sabar Hadapi Wakil Denmark

Di sisi lain, Jonatan tak menampik dia berharap jadwal pertandingan bisa lebih bersahabat untuk semua pemain.

"Kalau mungkin bisa diubah ya tentu akan lebih baik. Pertandingan hari Rabu kemarin mulai pukul 09.00 WIB dan saya baru main pukul 23.00 WIB, yang artinya ada waktu menunggu 14 jam. Sementara hari pertama mungkin tak sepadat itu," tutur Jonatan.

"Kalau seandainya pertandingan tidak bisa dikurangi, mungkin dari BWF bisa membagi jadwal pertandingan sebaik mungkin," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2020 - 7 Wakil Lanjutkan Perjuangan pada Perempat Final

Faktor makin kompetitifnya turnamen level superseries atau BWF World Tour Super 500 juga dinilai Jonatan layak jadi pertimbangan untuk mengatur jadwal turnamen.

"Semua pemain pasti ingin menang di superseries. Para pemain benua Eropa misalnya, mereka tidak kalah baik dari pemain Asia dan pasti mau menang sehingga mengincar minimal bermain 60 menit," ujar Jonatan.

"Hal itu yang mungkin saya rasa akan lebih baik kalau diperbaiki. Namun, jika tidak, kembali ke saya sendiri untuk menjaga pola tidur dan pola makan," kata dia lagi.

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Anthony Ginting Akui Semua Pemain Menggebu-gebu untuk Lolos Olimpiade 2020

Jonatan akan bertanding pada perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020).

Dia sudah ditunggu juara bertahan asal Denmark, Anders Antonsen.