Dari Marc Marquez Hingga Soal Ban, Ducati Sadar Sulitnya Juarai MotoGP

By Agung Kurniawan - Senin, 17 Februari 2020 | 09:15 WIB
Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada sesi latian bebas MotoGP Aragon 2019, Jumat (20/9/2019) (twitter.com/DucatiMotor)

BOLASPORT.COM - Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa menjadi juara dunia di MotoGP adalah tantangan tersulit untuk timnya.

Ducati dengan dua pembalapnya saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci masih berupaya keras untuk mewujudkan ambisi menjadi raja di kelas MotoGP.

Berbagai upaya dari sisi teknis terus dilakukan skuad Borgo Panigale untuk mengembangkan motor Desmosedici milik mereka.

Tak tanggung-tanggung, Ducati selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang membuat gempar seluruh tim-tim MotoGP.

Baca Juga: Tim Putra Indonesia Dinilai Sudah Saatnya Rebut Piala Thomas Usai Juarai Kejuaraan Beregu Asia 2020

Kendati demikian, pabrikan asal Italia itu belum bisa meraih apa yang mereka inginkan dalam tiga edisi terakhir balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Andrea Dovizioso masih berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez yang mampu melesat bersama timnya Repsol Honda.

Rider berjulukan DesmoDovi itu harus legawa kalah dalam perebutan gelar juara dengan menjadi runner-up dalam tiga musim beruntun.

Perjuangan Ducati melalui Andrea Dovizioso untuk merebut gelar juara musim 2020 ini dinilai akan semakin sulit bisa melihat hasil pada tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia lalu.