Bukan Bintang, Sergio Farias Anggap Persija Dihuni Pemain Pintar

By Abdul Rohman - Kamis, 5 Maret 2020 | 07:16 WIB
Pelatih Persija, Sergio Farias, dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Borneo FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, merasa lelah tim asuhannya selalu disebut dihuni para pemain bintang.

Menjelang Shopee Liga 1 2020Persija mendatangkan 6 pemain baru yang memang berstatus top.

Mereka adalah Alfath Fathier, Otavio Dutra, Evan Dimas, Osvaldo Haay, Marc Klok, dan Marco Motta.

Baca Juga: Hal ini Langsung Dilakukan Persebaya Usai Laga Lawan Persija Ditunda

Akan tetapi, Sergio Farias menganggap para pemain Persija ini bukan berstatus bintang, melainkan kumpulan pemain cerdas yang mampu mengeksekusi strateginya.

"Kami tidak punya pemain bintang, tapi punya pemain pintar yang bisa mengerjakan apa yang saya instruksikan," tutur Farias.

Farias menyatakan hal itu dalam kesempatan latihan Persija menjelang pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020, Rabu (4/3/2020).

Persija direncanakan akan menghadapi Persebaya pada Sabtu (7/3/2020), tetapi pertandingan itu harus ditunda.

Keputusan penundaan laga Persija Vs Persebaya berdasarkan pengumumkan dari PT Liga Indonesia Baru dalam surat bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020.

Baca Juga: Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016

"Bersama ini PT LIB menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, yang seharusnya digelar 7 Maret 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno," demikian bunyi surat yang diterima Bolasport.com.

"Selanjutnya LIB akan menyampaikan penjadwalan ulang setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk klub."

Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Direktur Umum PT LIB, Cucu Somantri.

Baca Juga: Head-to-Head Arema FC Vs Persib di Era Liga 1, Maung Bandung Pernah Dibobol 5 Gol

Pertandingan ditunda usai menindaklanjuti surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona tertanggal 3 Maret lalu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020).