Pesepak Bola Profesional Adalah Sarang Virus! Ternyata ini Sebabnya

By Imadudin Adam - Sabtu, 14 Maret 2020 | 17:37 WIB
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menanduk bola sepaka pojok. (TWITTER.COM/ULTRA_SURISTIC)

BOLASPORT.COM - Pesepak bola profesional merupakan sarang virus dan hal ini diungkapkan oleh mantan dokter Chelsea, Eva Carneiro.

Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi merupakan salah dua dari atlet yang positif terkena Virus Corona dan buntut dari hal tersebut beberapa liga sepak bola dunia ditangguhkan sementara.

Memang tidak masuk akal jika atlet adalah sarang virus namun Eva memiliki pandangannya sendiri apalagi dia merupakan orang medis.

"Pemain profesional tertekan secara fisik. Aktivitas fisik, bermain di tingkat profesional, dengan permainan kadang-kadang setiap 72 jam, serta pelatihan menciptakan ketegangan pada tubuh," tuturnya.

Dengan semua kompetisi piala, permainan liga yang intense, dan sepak bola internasional, tidak jarang seorang pemain di level atas bermain tiga minggu sekali secara konsisten.

Ketegangan pada tubuh berdampak pada sistem kekebalan tubuh mereka dan kemampuannya untuk melawan infeksi, meningkatkan peluang pemain untuk tertular virus.

Kelelahan tidak hanya disebabkan oleh jumlah pertandingan, tetapi juga karena adanya perjalanan yang mereka tempuh.

"Mereka harus memasuki bandara meski menggunakan jet pribadi. Perjalanan juga dapat berarti perubahan dalam pola tidur, kembali pada dini hari, menciptakan kelelahan yang lagi-lagi dapat membuat pemain rentan," ucapnya.

"Virus juga dapat menyebar melalui pemain karena sifat taktil dari olahraga.

Steve Bruce mengumumkan pada bulan Februari bahwa ia telah melarang pemainnya berjabatan tangan di tempat latihan Newcastle, sementara jabat tangan pra-pertandingan di liga-liga top Eropa juga tidak disarankan.

Secara budaya, mungkin sulit untuk membujuk para pemain dan staf untuk mengubah perilaku yang menyebabkan penyebaran infeksi, seperti berjabat tangan dan berpelukan," kata Dr Carneiro.