Pengembangan Motor MotoGP Mungkin Akan Dibekukan hingga Musim 2022

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 April 2020 | 14:50 WIB
Poster MotoGP Virtual Race 2020 (twitter.com/MotoGPeSport)

Baca Juga: Marquez Bersaudara Akan Sulit Diatur Setelah Ada dalam 1 Tim MotoGP

Saat ini, empat tim pabrikan yakni Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki harus menggunakan desain mesin yang sama di setiap musim.

Mereka selanjutnya dapat memperkenalkan spek baru pada seri pembuka balap tahun berikutnya. Semua pembalap diperbolehkan maksimal menggunakan dua desain fairing per musim.

KTM dan Aprilia saat ini dibebaskan dari pembekuan mesin. Jadi, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak dari empat tim pabrikan karena pembekuan mesin dalam jangka panjang.

"Saya yakin mereka tidak akan menggunakannya. Di atas kertas, aturan konsesi tidak akan berubah. Tetapi, saya cukup yakin itu akan menjadi kekhawatiran mereka yang paling kecil," ucap Poncharal

"Saat ini, pertanyaannya bukan bagaimana cara mengeluarkan lebih banyak uang. Saya pikir setiap produsen targetnya adalah untuk menyelamatkan perusahaan mereka," ujar Poncharal.

Baca Juga: Kontrak Jangka Panjang Marc Marquez Dinilai Akan Jadi Tren Baru pada MotoGP

"Lebih banyak pengembangan berarti menghabiskan lebih banyak uang. Tidak ada yang ingin menghabiskan uang sekarang. Semua orang ingin membekukan semua yang kita bisa dan 'hibernasi' untuk sementara waktu. Gunakan energi sesedikit mungkin."

Ketakutan terbesar dengan pembekuan pengembangan adalah bahwa spek motor akan dikunci pada tahap ketika satu tim pabrikan memiliki keunggulan besar dari tim lain.

Akibatnya, ada kesenjangan besar dalam hal kinerja motor saat digunakan di lintasan balap.