F1 Pertimbangkan Balapan Tertutup Saat Musim Baru Berjalan

By Muhamad Husein - Kamis, 9 April 2020 | 16:40 WIB
Valtteri Bottas dalam balapan seri ke-19 F1 GP Amerika Serikat di Circuit of The Americas, 3 November 2019. (TWITTER.COM/MERCEDESAMGF1)

BOLASPORT.COM - Formula 1 (F1) mulai mempertimbangkan balapan tanpa penonton setelah kejuaraan musim 2020 dapat dimulai.

F1 musim 2020 masih urung digelar akibat pandemi virus corona.

Seri pembuka GP Australia pada 15 Maret 2020 dibatalkan kendati para pembalap sudah datang ke lintasan.

Setelah GP Australia batal, delapan seri balap berikutnya pada ajang F1 2020 juga urung digelar, termasuk balapan ikonik GP Monako.

Andai tidak ada perubahan, kejuaraan balap mobil paling populer sedunia tersebut bakal dimulai dengan balapan di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada 28 Juni mendatang.

Dilansir BolaSport.com dari Reuters, Managing Director F1 Ross Brawns ide menggelar 8-19 seri balap pada musim 2020 masih memungkinkan.

Jika F1 2020 dimulai bulan Juli, Brawn percaya bisa menggelar 19 balapan musim ini. Adapun delapan balapan adalah jumlah realistis untuk kasus terburuk.

"Kita bisa mendapatkan delapan balapan jika memulainya pada bulan Oktober. Jadi jika ingin menentukan batas waktunya, batasnya adalah bulan Oktober," kata Brawn.

Baca Juga: Kompetisi Libur, Kiper Persib Jalin Kebersamaan dengan Keluarga