ONE Championship Tunda Dua Agenda Pertarungan di Singapura akibat Covid-19

By Muhamad Husein - Senin, 13 April 2020 | 20:05 WIB
Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Dua event ajang tarung bebas (MMA) One Championship di Singapura pada bulan April telah ditunda akibat pandemi virus corona.

Kabar ini datang dari juru bicara One Championship. Sang juru bicara telah mengonfirmasi dua event untuk tanggal 17 dan 24 April telah ditunda.

Dua event One Championship itu sudah direncanakan bakal digelar secara tertutup. Meski begitu, instruksi dari pemerintah setempat membuat promotor enggan mengambil risiko.

Dilansir oleh BolaSport.com dari AFP, One Championship terpaksa menunda perhelatan yang direncanakan akibat pembatasan yang lebih ketat di Singapura.

Baca Juga: Bermodal Rp 2 Triliun, Man City Bisa Rebut Pemain Idaman Messi

Satu event One Chamionship lain di Manila, Filipina, pada 29 Mei juga diketahui kepastiiannya mengingat pemerintah Filipina juga sedang menerapkan karantina wilayah.

"Kami sedang melewati kehidupan dengan kondisi yang paling tidak biasa," kata CEO One Championship, Chatri Sityodtong.

"Berita baiknya adalah pembatasan dalam jangka pendek tidak diragukan akan memperlambat penyebaran virus corona."

Pekan lalu, event MMA lain, UFC 249 di Amerika Serikat juga urung digelar pada 18 April 2020 akibat pandemi Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on