Marco Motta Pastikan Keluarganya yang di Italia dalam Keadaan Baik

By Abdul Rohman - Selasa, 21 April 2020 | 18:50 WIB
Marco Motta ketika berduel dengan Ruben Sanadi, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Marco Motta terus menjalin komunikasi dengan keluarganya yang berada di Italia untuk memastikan kondisi semuanya dalam keadaan yang baik.

Marco Motta memutuskan untuk tetap bertahan di Jakarta meskipun kompetisi sedang dihentikan sementara karena wabah Covid-19.

Marco Motta merasa lega dengan kondisi keluarganya dalam keadaan baik di tengah pandemi Covid-19 di Italia yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Sikap Persib Bandung Terkait Keputusan PSBB di Wilayah Jawa Barat

Tercatat sampai, Senin (20/4/2020), di Italia Sudah 181.228 dinyatakan positif, 48.887 sembuh dan 24.114 meninggal dunia.

Eks pemain Juventus ini mengatakan keluarganya yang berada di Italia sangat mematuhi peraturan yang dianjurkan pemerintah untuk tetap di rumah.

“Saya bersyukur keluarga saya baik di sini maupun di Italia semua sehat. Mereka semua mematuhi aturan yang berlaku,” ujar pemain asal Italia.

Marco Motta sangat bersyukur semua keluarga yang berada di Italia dalam keadaan yang sangat baik.

“Yang terpenting sekali lagi saya bersyukur bahwa anggota keluarga saya dalam keadaan yang baik-baik saja," ujar pemain berusia 33 tahun seperti dilansir dari situs resmi Persija.

Marco Motta memilih untuk tetap berada di Jakarta dibandingkan pulang ke negara asalnya, Italia karena situasi yang tidak memungkinkan.

Merskipun kompetisi sedang berhenti untuk sementara, eks pemain Timnas Italia ini tetap menjaga kondisi kebugaran fisiknya dengan cara berlatih secara mandiri.

Baca Juga: Anti Vaksinasi, Novak Djokovic Bisa Tak Ikut Turnamen Tenis

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencana kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.