Persija Jakarta Terancam Mengulang Kisah Tahun 2015, Begini Respon Ketum The Jakmania

By Abdul Rohman - Rabu, 22 April 2020 | 20:10 WIB
Marco Motta, Otavio Dutra, dan Marc Klok, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kisah pahit Persija Jakarta di tahun 2015 bisa kembali terulang pada Liga 1 2020 mendapatkan perhatian dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan.

Pada tahun 2015 lalu Persija Jakarta yang diasuh Rahmad Darmawan sedang mengarungi QNB League harus mengalami pil pahit lantaran kompetisi dihentikan karena dibekukan oleh FIFA.

Padahal di tahun 2015, Persija Jakarta bisa dikatakan sebagai klub yang dihuni beberapa pemain bintang.

Baca Juga: Ketum The Jakmania Apresiasi Aksi Lelang Barang Milik Pemain Persija untuk Lawan Covid-19

Kala itu Persija Jakarta diperkuat oleh Alfin Tuasalamony, Martin Vunk, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Yevgeny Kabaev dan masih banyak pemain lainya yang berkualitas.

Sedangkan di tahun ini, Persija Jakarta yang sudah mempersiapkan kedalaman skuad yang cukup berkualitas di Liga 1 2020 juga terancam dihentikan karena pandemi Covid-19.

Padahal Persija Jakarta baru saja mendatang beberapa pemain bertabur bintang.

Baca Juga: Satu Kelebihan Tony Ferguson dari Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor

Nama seperti, Evan Dimas, Marco Motta, Marc Klok, Osvaldo Hay, Alfath Fathier, Otavio Dutra berhasil direkrut Persija Jakarta di tahun 2020.

Kedua kisah pahit yang dialami Persija Jakarta juga membuat Ketua Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan bersuara.

Diky Budi mengangap situasi saat ini berbeda dengan kisah Persija Jakarta di tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Pilar PSS Sleman Maksimalkan Latihan di Rumah Ditemani Anjing Peliharaan

Semua klub di dunia juga merasakan dampaknya dengan adanya wabah Covid-19.

"Sebenarnya situasinya sama tapi beda, kalau tahun 2014 / 15 kan kita di banned sama FIFA," ujar Diky.

"Jadi emang satu dunia merasakan, kalau sekarang kan pandemi" tambah Diky.

Diky merasa Persija Jakarta juga dihuni beberapa pemain bintang di tahun-tahun yang sebelumnya.

Baca Juga: Pilar PSS Sleman Maksimalkan Latihan di Rumah Ditemani Anjing Peliharaan

Dengan adanya wabah Covid-19 harus dimaklumi karena situasi seperti ini tidak ada yang bisa memprediksi.

"kalau nasibnya bertabur pemain bintang trus liga stop, ya sebenarnya ada tahun2 dimana persija juga bertabur pemain bintang dan liga gak stop," tutur Diky.

"Jadi saya ngeliatnya keadaannya ya emang begini mau gimana lagi, kami harus terima," tutup Diky saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Renovasi Mandala Krida Dihentikan, 4 Stadion Bisa Jadi Alternatif Venue Piala Dunia U-20 2021

Menarik ditunggu kisah Persija Jakarta di Liga 1 2020 akan bernasib sama seperti di tahun 2015 atau jauh lebih baik.

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencana kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi