Ambisi Bagas Kaffa Bisa Berkarier di Luar Negeri

By Abdul Rohman - Minggu, 26 April 2020 | 18:20 WIB
Debut Bagas Kaffa bersama Barito Putera dalam laga uji coba di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (6/2/2020). (Instagram Barito Putera)

BOLASPORT.COM - Pemain muda Barito Putera, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri.

Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi saat ini telah menjalani debut pertama di kompetisi tertinggi Liga 1 2020.

Bagas Kaffa merupakan pemain yang menjadi harapan Indonesia di masa yang mendatangkan.

Baca Juga: Aktivitas Para Winger Persib Selama Ramadan, Salah Satunya Seorang Mualaf Esteban Vizcarra

Diusia yang baru 18 tahun, Bagas Kaffa sudah diikat kontrak sampai 2021 oleh klub asal Kalimantan, Barito Putera.

Tidak cukup disitu, pemain asal Magelang ini punya keinginan untuk merasakan bermain di kompetisi luar negeri.

Kompetisi tertinggi di kawasan Asia menjadi misi Bagas Kaffa untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain sepak bola

"Pastinya mau lah, kalau ada rejeki pasti mau, mungkin kalau ga bisa ke liga Eropa ya di Liga jepang atau Liga Thailand," kata  pemain Timnas U-19 Indonesia seperti dilansir dari YouTube Jebreeetmedia TV.

Baca Juga: Cerita Syamsul Chaeruddin yang Dibuang oleh Pelatih Persib Bandung

Bagas Kaffa saat ini sedang fokus menjalani karier pertama sebagai pemain sepak bola profesional bersama Barito Putera di Liga 1 2020.

Sampai pekan ketiga Liga 1 2020, Bagas Kaffa berhasil tampil sebanyak dua kali dengan mencatat waktu bermain selama 180 menit.

Namun kompetisi Liga 1 2020 harus dihentikan sementara ketika memasuki pekan keempat karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Eko Yuli Tetap Jalani Puasa di Tengah Latihan Persiapan PON dan Olimpiade

Bagas Kaffa harus kembali bersabar untuk merasakan atmosfer pertandingan bersama Barito Putera di Liga 1 2020 dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencana kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.