BOLASPORT.COM - Kiper Bali United, Nadeo Argawinata merasa dirinya belum pantas mendapatkan label kiper terbaik muda terbaik.
Nama Nadeo Argawinata naik daun ketika memperkuat klub asal Kalimantan Timur, Borneo FC karena punya talenta yang potensial untuk masa depan kiper Indonesia.
Nadeo Argawinata memutuskan untuk hengkang ke Bali United sebagai pelabuhan barunya di musim 2020.
Baca Juga: 9 Stadion yang Akan Digunakan Liga Inggris untuk Menyelesaikan Musim
Nadeo enggan dirinya disebut sebagai kiper muda terbaik di Indonesia, lantaran masih banyak penjaga gawang yang punya kemampuan lebih dari dirinya.
Di Indonesia sendiri, talenta penjaga gawang muda yang punya potensi cukup menumpuk.
Penjaga gawang seperti, Muhammad Riyandi, Satria Tama, Adi Satrio dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: VIDEO - Bruce Lee Pamer Skill Bulu Tangkis 'Tangan Petir' yang Tak Kalah dari Kevin Sanjaya
"Kalau bisa disebut sebagai kiper muda dengan pengalaman yang banyak, saya saya masih kurang pantas," kata kiper berusia 23 tahun.
"Karena masih banyak dari saya yang lebih berpengalaman ketimbang saya," ujar eks kiper Borneo FC seperti dilansir dari YouTube Bali United.
Sejak bergabung dengan Bali United, Nadeo Argawinata dipercaya tampil oleh pelatih Stefano Cugurra Teco di ajang Piala AFC 2020 Group G.
Baca Juga: Gelandang Asing Persiraja Cerita Tentang Seramnya Kim Jong-un dan Timnas Korea Utara
Nadeo Argawinata tampil sebanyak tiga pertandingan dengan mencatatkan waktu bermain selama 270 menit.
Selama mengawal gawang Bali United di Piala AFC 2020, Nadeo Argawinata sudah merasakan tujuh kali kebobolan.
Sementara itu, di Liga 1 2020 yang sudah memasuki pekan ketiga, Nadeo belum mendapatkan kepercayaan dari Stefano Cugurra Teco untuk mengawal mistar gawang Bali United.
Teco masih memberikan kepercayaan kepada Wawan Hendrawan untuk menjadi kiper Bali United di tiga pertandingan yang sudah dimainkan Bali United.
Baca Juga: Patuhi Pemerintah, Pilar Persija Jakarta Pilih Tidak Mudik ke Bandung