Ricardo Salampessy Sebut Satu Pemain yang Paling Sulit Dikawal di Kompetisi Indonesia

By Abdul Rohman - Minggu, 10 Mei 2020 | 13:45 WIB
Ricardo Salampessy, bek Persipura saat berlatih di Lapangan PLTD Waena, Jayapura, Papua, pada Kamis (weshley)

BOLASPORT.COM - Bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy menganggap rekan setimnya menjadi salah satu pemain yang sulit dijaga yang pernah dihadapi dirinya.

Penyerang lokal tersebut dianggap Ricardo Salampessy sebagai pemain yang paling sulit dikawal selama ia berkarier di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ricardo Salampessy pada sesi tanya jawab bersama PSSI di Twitter, Sabtu (9/5/2020).

Pemain asal Ambon itu menyebut rekan satu timnya yang menjadi salah satu pemain yang sulit dijaga.

Baca Juga: Buka Peluang Main di Liga 1, Sandy Walsh: Mungkin di Penghujung Karier Nanti

"Paling sulit Boaz Solossa tapi untungnya rekan setim," tulis pemain berusia 36 tahun seperti dikutip BolaSport.com dalam sesi tanya jawab bersama PSSI di Twitter dengan hastag #TanyaSalampessy.

Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy sudah bermain bersama di Persipura Jayapura sejak tahun 2006 lalu.

Ricardo Salampessy bergabung dengan Persipura Jayapura Januari 2006 lalu.

Sedangkan, Boaz Solossa satu tahun lebih awal bergabung dengan Persipura Jayapura.

Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Cuma Mau Naik Ring Jika Dibayar Rp 9 Triliun

Boaz Solossa juga terbilang Penyerang lokal yang cukup disegani oleh bek lawan.

Diusia yang sudah memasuki 34 tahun, Boaz Solossa masih menjadi andalan Persipura Jayapura di Liga 1 2020.

Boaz Solossa selalu tampil dalam tiga pertandingan yang dimainkan Persipura Jayapura dengan mencatatkan waktu bermain selama 156 menit.

Boaz Solossa atau biasa dipanggil kaka Boci juga sudah mengoleksi satu gol bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2020.

Baca Juga: Hanya Ada Empat Pemain Asli Indonesia yang Sukses Cetak Hat-trick Bersama Persib Bandung

Namun, torehan gol Boaz Solossa bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2020 harus terhenti.

Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi COVID-19.

Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi COVID-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.